Saturday 21 August 2010

Rangkaian Sabar, Syukur, & Ikhlas

Sabar, syukur, dan ikhlas adalah 3 serangkai kata yang sangat mudah untuk diucapkan tetapi sangat sulit untuk dilakukan. Bagaimana tidak, ketika kita sedang mengalami cobaan atau ujian, maka yang kita lakukan adalah sebaliknya. Padahal sabar, syukur, dan ikhlas adalah 3 rangkaian yang harus dilakukan untuk dapat menghadapi setiap cobaan dan ujian dalam hidup, lebih tepatnya untuk melewati dan mengambil hikmahnya.
Seperti firman Allah SWT berikut:

Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesunguhnya Allah beserta orang – orang yang sabar

(QS. Al Baqarah : 153)

Salah satu pesan yang juga dapat diambil dari film dan novel fenomenal Ayat-Ayat Cinta adalah tentang sabar, syukur, dan ikhlas. Ketika Profesor Abdul Rauf mengatakan kepada Fahry, “Allah sedang berbicara kepadamu tentang Sabar dan Ikhlas“, begitu terasa sejuk dan menusuk. Fahry yang sangat terpukul akibat musibah dan derita yang semakin kencang melandanya.

Mengingat bahwa hidup bukan hanya materi, prestise dan harga diri. Peringatan itu akan datang kepada siapa saja yang merasa sombong, bahkan ketika kesombongan hanya berada di dalam hati saja, sebelum ia sempat menunjukkannya dengan aura tubuh. Seperti juga kutipan do’a Nabi Yusuf ketika menghadapi dusta dan fitnah akibat ketampanannya.

Ya Allah, jika memang kehidupan di penjara lebih berarti daripada dunia luar, maka aku lebih memilih tinggal di penjara tapi dekat dengan-Mu daripada aku hidup bersama manusia pendusta“.

Demikian pentingnya sabar, syukur, dan ikhlas untuk diterapkan dalam hidup. Sabar dalam menghadapi, syukur pada apa yang dimiliki dan apa yang tidak dimiliki, serta ikhlas dalam menerima. Niscaya kita akan memenangkan setiap cobaan dan ujian dalam hidup. InsyaAllah...

'picture is taken from film Ayat-Ayat Cinta'